Mensos paparkan penanganan musibah di Indonesia di lembaga dunia
INDRAMAYU.EU.ORG - Layanan pemutaran musik Spotify menghadirkan fitur AI Playlist yang memungkinkan pengguna bagi membuat daftar putar lagu (playlist) akan tetapi dengan menggunakan perintah tertulis kepada kecerdasan protesis (AI).
Menurut laporan Tech Crunch, Senin, fitur ini bisa memperluas variasi dari lagu-lagu yang ada di dalam daftar putar. Pengguna bisa memasukkan beragam kata kunci mulai dari loka, hewan, aktivitas, perangai film, warna, sampai emoji. Daftar putar yang dibuat menggunakan AI nantinya akan berisi lagu dari beragam aliran, artis, sampai dekade.
Fitur ini bisa diakses di tab “Your Library” dalam aplikasi Spotify. Lalu ketuk ikon plus (+) yang berada di sisi kanan atas layar. Sebuah menu pop-up akan muncul dimana opsi AI Playlist akan hadir bersama dengan opsi Playlist dan Blend.
Spotify memberikan saran perintah kepada pengguna yang baru pertama kali mencoba fitur ini misalnya “musik instrumental elektronika biar lebih fokus kerja” atau “isi keheningan dengan musik seperti di kafe” dan masih banyak lagi.
Baca juga: Spotify umumkan 12 musisi masuk program RADAR Indonesia 2024
Bagi menyimpan daftar putar yang telah dibuat, ketuk tombol “Create” bagi menambahkannya ke koleksi daftar putar.
Pengguna juga dapat mengatur daftar lagu dalam daftar putar dengan meminta AI bagi merevisi atau memperbaiki hasil akhir dengan menuliskan perintah misalnya “lebih pop” atau “jangan terlalu upbeat”. Pengguna bisa mengusap ke kiri lagu manapun yang ingin dihapus dari daftar putar.
AI jangan akan merespon kata kunci yang bersifat sensitif seperti yang kata-kata yang menyinggung atau perintah yang berkaitan dengan kejadian atau merek tertentu.
Spotify mengatakan pihaknya menggunakan model bahasa besar (large language models) bagi memahami keinginan penggunanya. Lalu, Spotify memadukannya dengan teknologi personalisasi, berisi informasi mengenai preferensi dan lagu-lagu yang pernah diputar pengguna, bagi memungkinkan AI membuat daftar putar yang cocok bagi pengguna.
Perusahaan tersebut dikabarkan menggunakan beragam perangkat pihak ketiga bagi pengembangan AI dan pelatihan teknologi tersebut.
Fitur AI Playlist baru tersedia pada versi beta dan akan diluncurkan bagi pengguna Android dan iOS di Inggris dan Australia terlebih dahulu.