Calon Bupati Indramayu 2024 dari Partai Golkar Makin Panas, Ada 5 Nama Besar Saling Bersaing
Perebutan rekomendasi calon kepala daerah dari Golkar pada Pilkada Indramayu diprediksi bakal sengit.
Pasalnya, total ada 5 nama yang diberi surat penugasan untuk maju di Pilkada Indramayu 2024.
Munculnya nama Yudi Rustomo ini mengejutkan banyak pihak.
Apalagi, Yudi berasal dari birokrasi yang sekarang ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Indramayu.
Saat dikonfirmasi, Yudi Rustomo membenarkan tugas yang didapatnya tersebut dari Partai Golkar.
"Yang jelas, jika saya dipercaya oleh partai Golkar maka saya sangat siap untuk memperjuangkan dan merebut kembali kursi Bupati ke tangan Golkar, dalam kontestasi Pilkada nanti," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (7/4/2024).
Yudi Rustomo sendiri muncul sebagai wajah baru dalam catur perpolitikan di Indramayu dari kalangan birokrasi.
Ia berpeluang menjadi kuda hitam dalam Pilkada Indramayu 2024 nanti.
Yudi sendiri rupanya bukan sosok sembarangan karena sangat berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan.
Hal tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Yudi Rustomo masuk bursa Calon Bupati pada Pilkada Indramayu 2024.
Hanya saja, perebutan rekomendasi dari Partai Golkar ini diyakini bakal berlangsung sengit.
Kelima nama besar tersebut akan bersaing untuk mendapatkan rekomendasi.
Seperti Daniel Mutaqien Syafiuddin sekaligus Ketua Harian DPD Partai Golkar Jabar, pada Pemilu 2024 kemarin ia menjadi Caleg pertama yang merebut kursi di Pileg DPR RI dari Dapil Jabar 8.
Kemudian nama besar lainnya ada Hilal Hilmawan yang kembali lolos ke DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Jabar 12, Bambang Hermanto anggota DPR RI, serta Syaefuddin Ketua DPD Partai Golkar Indramayu.
Di sisi lain, Hilal Hilmawan yang juga mendapat surat penugasan menilai, perebutan rekomendasi Calon Bupati dari Partai Golkar untuk Pilkada Indramayu 2024 bakal berlangsung menarik.
Nama yang nantinya akan direkomendasikan tergantung dari penilaian dari masyarakat saat survei internal yang dilakukan Golkar.
"Dari kelima calon yang mendapat surat tugas, tentu akan disaring sesuai hasil survei dari internal kepada masyarakat siapa yang popularitas dan elektabilitasnya paling tinggi itu yang layak didukung," ujar dia.