Kematian dan Cacat Akibat Stroke Dapat Dihindari. Dokter Spesialis Siloam Hospitals Medan Beri Dua Langkah Penting

 


Medan, Sumatera Utara - Selain penyakit jantung dan diabetes, stroke termasuk penyakit yang paling sering menyerang masyarakat Indonesia. Hanya saja, cacat fisik permanen dari serangan penyakit stroke dapat dihindarkan jika masyarakat mau peduli untuk mengetahuinya. 

Guna memberi edukasi penanganan penyakit stroke, Siloam Hospitals Dhirga Surya bekerjasama dengan Yayasan Hope mengadakan edukasi bincang sehat bertajuk 'Penanganan pada Stroke', sebagai narasumber adalah dr. Hendy M Samin Sp. S., Neurolog dari Siloam Hospital DhirgaSurya Medan. 

Pada sesi pembuka edukasi bincang sehat, dr Maria Christina, Direktur Siloam Hospital Dhirga Surya Medan menyatakan bahwa komplikasi atau kematian akibat serangan stroke sebenarnya bisa dicegah apabila penderita segera mendapat penanganan yang tepat. "Selain penanganan yang tepat, lebih peka dengan mengetahui tanda awal datangnya stroke, merupakan langkah pencegahan," tutur dr Maria Christina, pada sesi pembuka edukasi tersebut, Jumat (01/04/2022) di kota Medan. 

Golden Hour dan Deteksi Dini

Tapi tak banyak yang tahu soal golden hour pada penanganan stroke agar penderita bisa terhindar dari komplikasi dan dampak yang fatal karenanya komplikasi atau kematian akibat serangan stroke sebenarnya bisa dicegah apabila penderita segera mendapat penanganan yang tepat.

Menurut dr. Hendy M Samin Sp. S., Neurolog dari Siloam Hospital DhirgaSurya Medan, waktu 4,5 jam merupakan golden hour untuk mengurangi risiko kematian atau cacat permanen saat serangan stroke terjadi.

"Ketika serangan stroke, orang yang mendapat serangan stroke membutuhkan oksigen dan nutrisi. Hal ini untuk mengatasi jaringan yang rusak. Jika terlambat 1 detik saja, itu bisa berakibat fatal. Karenanya telah disebutkan, penanganan yang cepat dan mengetahui gejala datangnya stroke merupakan hal utama agar pasien terhindar dari kematian maupun kecacatan fisik akibat stroke," tutur Hendy M Samin. 

Dokter spesialis saraf, Hendy M Samin pun menyatakan bahwa stroke dapat dihindari terkait dengan 10 faktor resiko yang dapat dicegah, yaitu :

Rutin kontrol tekanan darah, Olahraga, asupan makanan bergizi dan cukup nutrisi, Kendalikan kadar kolesterol, tidak merokok dan konsumsi alkohol.dan lainnya.

Umum Seputar Stroke

Penyakit Stroke adalah gangguan pembuluh darah di organ otak, gangguan saraf mendadak yang menimbulkan Kerusakan jaringan otak. Dan akibat rusaknya jaringan di otak ini,  ada yang revesibel serta irreversibel. Dengan dua kondisi penyebab utama yaitu : Tersumbatnya aliran darah ke otak dan Pecahnya pembuluh darah otak. Dan Stroke dapat diklasifikasikan menjadi, 'Stroke Iskemik' ( infark/penyumbatan) dan 'Stroke Hemoragik ( pendarahan). 

Stroke sumbatan ( Iskemik) disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otak ( Trombotik dan Emboli) dan Stroke pendarahan  yang

disebabkan karena pecahnya pembuluh darah kapiler di otak ( Hipertensi dan Kelainan pembuluh darah). (mar/rls)

Next Post Previous Post