TP PKK Desa Sukra Kembangkan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga)
INDRAMAYU - Guna memotivasi anggota TP. PKK dan dan warga Desa Sukra Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Desa Sukra mengembangkan budidaya tanaman obat keluarga (Toga) dengan memanfaatkan halaman kantor desa.
Ketua TP. PKK Desa Sukra Kholifah didampingi Damhuri, suami tercintanya yang merupakan Kepala desa atau kuwu desa Sukra kepada Kreator Jabar (23/3/2022) mengatakan, penanaman tanaman obat keluarga ini, bertujuan agar masyarakat bisa memanfaatkan dan menjadikan toga sebagai obat alternatif. "Selain itu, juga bisa mengurangi ketergantungan dengan obat - obatan kimia," kata Kholipah, Ketua TP. PKK Desa Sukra.
Khotifah, Ketua TP PKK Desa Sukra |
Dijelaskan oleh Kholifah, hingga saat ini, pihaknya bersama anggota TP. PKK desa Sukra masih terus mengembangkan budidaya tanaman obat keluarga, dan tidak hanya memanfaatkan lahan halaman kantor desa saja, namun juga memanfaatkan lahan pekarangan rumah setiap anggota.
"Kami terus mengajak warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang masih kosong untuk pembudidayaan tanaman obat, karena tanaman obat ini dibutuhkan dalam kehidupan sehari - hari oleh warga, terutama untuk obat," harapnya (A. Satori - Dewa / Warlan)