Anggota DPRD Jabar Mas Hilal Kawal Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur di Indramayu, dan Pertaruhkan Jabatannya

 


INDRAMAYU  - Seorang anak di bawah umur di Kabupaten Indramayu Jawa Barat dikabarkan menjadi korban pencabulan. Kasus ini menjadi perhatian khusus anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hilal Hilmawan SIP MIP atau akrab disapa Mas Hilal, untuk mengawalnya, supaya diproses hukum dan pelakunya segera ditangkap.

Seperti yang dirilis medianekita.com menyebutkan, dengan didampingi pihak keluarga, korban yang masih berusia 6 tahun ini, mendatangi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hilal Hilmawan, guna mengadukan peristiwa yang dialaminya.

Dihadapan Hilal Hilmawan, Ibu korban menceritakan kronologis kejadian yang menimpa anak pertamanya itu.

Menurut keterangan Ibu korban, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 19 Februari 2022, tepatnya di Desa Brondong Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Hilal Hilmawan SIP MIP

Awalnya korban sepulang sekolah berpamitan kepada orangtuanya untuk main ke tempat terduga pelaku yang juga masih tetangga dekat korban.

Tak lama Ibu korban menyusul ke tempat terduga pelaku guna meminta korban untuk segera pulang ke rumahnya.

"Sampai di situ anak saya tidak ada, saya tanya sama istri pelaku, katanya mungkin lagi di ajak jalan-jalan sama si pelaku itu" kata Ibu Korban.

Ibu korban sempat menaruh curiga, lantaran anak si terduga pelaku tak turut diajak. Akhirnya Ibu korban memutuskan untuk pulang ke rumah sambil menunggu anaknya pulang.

Tak berselang lama korban bersama terduga pelaku akhirnya pulang ke rumah, sesampainya di rumah, Ibu korban langsung menanyai korban.

Korban pun akhirnya menceritakan peristiwa yang dialaminya itu dengan tubuh gemetar sembari menangis.

Mendengar cerita anaknya itu, Ibu korban langsung kaget dan membawa korban ke rumah neneknya yang juga tidak jauh dari kediaman korban, untuk menceritakan lebih dalam kejadian yang menimpanya.

Terduga pelaku bersama anaknya sempat mendatangi korban dan seolah tidak terjadi apa-apa. Ibu korban menanyakan kepada terduga pelaku, terduga pelaku pun menyangkal telah melakuakan tindakan yang membuat korban menangis hingga gemetar.

"Saya memutuskan untuk memeriksa anak saya, akan tetapi karena hari Sabtu pihak Rumah Sakit berdalih tidak ada dokter dan menyarankan saya untuk melaporkan kejadian itu ke Polres" kata Ibu korban.

Mendengar penuturan Ibu korban, Hilal Hilmawan berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas, ia juga telah menyiapkan tim kuasa hukum untuk mendampingi korban.

"Saya berjanji ya bu, saya akan mendampingi keluarga ibu sampai masalah ini selesai, kalau saya tidak bisa menyelesaikan kasus ini, pertaruhan jabatan saya ya bu, saya mundur" tutur Hilal Hilmawan.

Hilal Hilmawan juga mengatakan akan segera mendatangi Polres Indramayu agar kasus pencabulan anak di bawah umur ini dapat segera di proses.

Karena menurut keterangan keluarga korban, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Indramayu, namun belum ada respon.

Keluarga korban juga menyebut kini kondisi korban mengalami trauma berat, hingga tidak mau sekolah, sulit tidur, bahkan korban kerap berteriak tanpa sebab.(rls)

Next Post Previous Post