Soal Peralihan Penyaluran BPNT Ke BST Melalui Kantor POS, Ini Harapan Agen E-warung BNI

 


KREATORJABAR.COM, Indramayu - Sekitar 240.000 KPM BPNT Kabupaten Indramayu resmi disalurkan tunai melalui Kantor Pos Indonesia Cabang Indramayu, sesuai Juknis KEMENSOS melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 29/6/SK/HK.01/2/22 yang ditandatangani Direktur Jendral Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama pada tanggal 22 Februari 2022, Selasa (1/3/22).


Dalam rangka percepatan bantuan program sembako yang beralih dalam bentuk tunai, pelaksanaan penyaluran di bagi beberapa tahap sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh kantor pos indramayu.


Salah satu Agen E-warung Ibu Ika saat di temui awak media www.kreatorjabar.com di kiosnya Kelurahan Lemah Abang, Kecamatan Indramayu, dirinya berharap program BPNT dapat berlanjut di salurkan melalui e-warung kembali seperti sebelumnya.


"Harapan saya masyarakat KPM semoga dapat menyalurkan Amanah Pemerintah ini sesuai dengan aturan yang ada, pergunakan bantuan ini dengan baik. Belanjakan sesuai dengan kebutuhan (Sembako) karna memang Amanahnya seperti itu", ucapnya.


Lanjut Ika, "Karna memang pastinya apapun perubahan program ini demi kebaikan KPM juga, saya sebagai E-warung 46 besar harapan karna bagaimanapun kami E-warung yang berpengalaman dalam bidang ini mudah-mudahan mendapatkan peran lagi di Bansos 2022", keluhnya. 


Terkait penyaluran tunai BST oleh Kantor Pos, masyarakat KPM dibebaskan membelanjakan sembako di Pasar tradisional maupun di toko terdekat sesuai kebutuhan pangan yang telah ditentukan dengan pertimbangan Gizi seimbang, sesuai juknis BST 2022.


Salah satu penerima manfaat BST Ibu Waniti asal Kelurahan Karangmalang Kecamatan Indramayu saat di wawancara awak media setelah mencairkan BST di kantor pos, ia lebih suka mendapatkan berupa sembako dibandingkan tunai, lebih praktis. 


"Enakan berupa sembako pak, kalau uang takutnya dibelanjakan kebutuhan lain, nanti repot lagi kalau gak ada sembako di rumah", keluhnya.


Disinggung soal isyu akan dihentikanya agen E-warung dalam menyalurkan program BPNT oleh KEMENSOS (Kementrian Sosial), ika juga belum mengetahui secara pasti kapan di hentikannya, ia juga belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.


"Walaupun kami sangat kaget dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tapi mudah mudahan walaupun ada perubahan dalam program ini, masyarakat masih bisa menilai salah satu E-warung yang amanah", tutup Ika. (Tomsus)

Next Post Previous Post