Komisi VIII DPR-RI Kunjungi Warga Penerima KKS BPNT-PKH Dalam Rangka Penuntasan Transaksi Bantuan Sosial 2021
Cirebon-Anggota Komisi VIII DPR-RI Dapil Jabar Hj Selly Andriany gantina dalam kunjungan kerjanya di Kecamtan sumber 3/2/2022 Kabupaten Cirebon,untuk memonitoring pembagian kartu (KKS )Kartu keluarga Sejahtera sekaligus untuk evaluasi penuntasan transaksi bantuan pangan non tunai(BPNT) dan (PKH) Program Keluarga Harapan yang di bagikan Bank BNI selaku penyalur kartu,dan secara langsung di transaksi kan oleh warga penerima manfaat dalam bentuk uang langsung tunai hal ini untuk penuntasan dan percepatan angaran tahun 2021,imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Anggota DPR-RI Komisi VIII Sally Andriany Gantina turun langsung dan memantau proses pembagian kartu keluarga sejahtera(KKS) yang di bagikan oleh Bank Himbara BNI 46 ,kepada Masyarakat penerima manfaat baik Kartu PKH ataupun BPNT,ada sekitar 5000 kartu yang di bagikan dan disalurkan secara langsung,sebagai bentuk percepatan dan penuntasan bantuan bansos pangan maupun secara tunai yang sekarang sedang dibagikan Selly pun berpesan kepada penerima manfaat agar bantuan ini di pergunakan sebaik baiknya dan kalau ada oknum yang memanfaat kan segera laporkan ke penagak hukum tegas Selly.
Menurut selly dalam monitoring ini bertujuan untuk memperbaiki regulasi di kemtrian sosial yang sebelumnya pendamping KPM BPNT di tangani oleh dirjen kemensos sekarang beralih di bawah naungan limjamsos untuk mempermudah pendampingan penerima manfaat BPNT dan PKH di setiap kecamatanya ucap hj. Sally Andriany Gantina Amd.
Di singgung tentang banyak nya persoalan dan permasalahan di lapangan terkait( Bansos) Bantuan sosial baik itu Bantuan sosial non tunai(BPNT) atau program keluarga harapan(PKH) yang cenderung masyarakat ini tidak tahu akan mengadu kesiapa? Selly menjawab supaya bisa berkolaborasi dengan Dinsos setempat kalaupun nanti ada pelangaran yang menyangkut E warong yang tidak menyalurkan barang secara bagus atau E waroeng yang hanya buka sebulan sekali itu nanti tugasnya Bank BNI untuk mencabut secara izinya tegas hj Sely Andriany ganita Amd.
Hal senada dikatakan Dirjen Kemensos bahwasanya untuk penyaluran atau percepatan yang sekarang lagi di laksanakan di Kecamatan Sumber,baik penerima manfaat bantuana langsung nontunai dan program keluarga sejahtera untuk proses pencairanya bisa tunai dan juga barang karena hari ini percepatan atau penutasan di pastikan hari ini sesuai kebutuhan masyarakat bisa di ambil tunai kalau pun barang di takutkan komoditinya ada yang busuk ucap dirjen kemensos.
Di tambahakan kadis Dinas Sosial kabupaten Cirebon IIs iskandar di dampingi Kepala Bidang Fakir Miskin Gunarsa mengatakan ada sekitar 28 ribu KPM di kabupaten Cirebon yang belum di salurkan pungkas kadinsos Iis Iskandar. (Juli)