Ini Dia Aplikasi dan Program Unggulan Indramayu Menuju Smart City
Kegiatan Pendampingan Indramayu Smart City |
Indramayu menuju Smart City?. Mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui apa sih Smart City? Kenapa Indramayu bisa masuk menjadi salah satu Smart City?
Smart City berasal dari kata Smart yang artinya Pintar, dan City yang artinya Kota. Jadi Smart City adalah kota yang memiliki inisiatif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, yang bisa dicapai dengan lebih cepat dan efisien ketika memanfaatkan teknologi.
Ada enam pilar suatu kabupaten atau kota layak disebut dengan Smart City yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart People dan Smart Envirnment.
Kabupaten Indramayu sendiri sudah masuk daftar 50 Smart City yang mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia sejak tahun 2018 lalu. Indramayu masuk dalam kategori Smart Livingnya bersama beberapa kabupaten kota lain di Indonesia.
Indramayu yang dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Indonesia yang dikenal dengan Kota Mangga ini ternyata memiliki aplikasi dan program unggulan yang menjadikannya masuk menjadi salah satu Smart City di Indonesia.
Dalam dua hari ini, tim Pendamping dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yakni Bapak Dedy Suhandoyo melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Evaluasi Smart City 2020 secara daring dari mulai tanggal 19 - 20 Mei 2021 yang diikuti oleh semua Dinas dan Instansi di Kabupaten Indramayu, Kecamatan, Desa dan RTIK Indramayu.
Dari kegiatan tersebut kita bisa mengetahui beberapa aplikasi dan program unggulan Indramayu menuju Smart City. Berikut ini aplikasi dan program unggulan yang menjadikan Indramayu masuk sebagai salah satu Smart City di Indonesia :
1. Aplikasi Absen Online dan Kerjaku. Aplikasi yang masuk kategori Smart Governance. Aplikasi Absen Online ini memang hanya digunakan untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Aplikasi absen online ini berbasis Android yang hanya bisa dilakukan untuk absen di lokasi tempat dia bekerja dengan radius tertentu sehingga tidak bisa dilakukan di lokasi lain. Aplikasi ini tentu berfungsi untuk menilai kedisiplinan ASN dan PPPK dalam bekerja.
Selain Absen Online, ada juga aplikasi Kerjaku. Aplikasi ini masih berbasis web. Dimana ASN dan PPPK dapat mengisi aktivitas hariannya melalui aplikasi berbasis web ini. Saat ini aplikasi Kerjaku sudah terkoneksi dengan Absen Online sehingga mempengaruhi tunjangan kinerja ASN. Kedua aplikasi ini dikelola oleh BKPSDM Kabupaten Indramayu.
2. Satu Desa Satu Penghafal Al Qur'an. Tagline ini merupakan Smart Branding untuk kabupaten Indramayu menuju kabupaten yang religius. Diharapkan setiap desa di kabupaten Indramayu memiliki hafidz Al Qur'an. Pemegang peranan dari smart branding adalah Sekda Kesra (Kesejahteraan Rakyat).
3. Migrant Shop. Migran Shop adalah toko yang menjual produk-produk UMKM Indramayu yang semula adalah pekerja migran. Saat ini Migrant Shop memiliki toko offline dan online. Tapi sayangnya saat ini masih ada kendala untuk toko onlinenya. Migrant Shop masuk kategori Smart Economy yang dikelola oleh Disperindag Kabupaten Indramayu.
4. Aplikasi iIndramayu. Aplikasi berbasis Android dari Disarpus Kabupaten Indramayu ini berisi kumpulan buku bagi pemustakaan yang biasanya datang ke Perpustakaan tetapi kini bisa membacanya secara online melalui aplikasi e-Book Dinas Arsip dan Perpustaan Kabupaten Indramayu. Aplikasi iIndramayu ini masuk dalam kategori Smart Society dan dikelola oleh Disarpus Kabupaten Indramayu.
5. Si Irma Ayu. Si Irma Ayu merupakan singkatan dari Sistem Informasi Rujukan Maternal Neonatal versi Indramayu kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Sistem ini merupakan sistem rujukan yang berbasis teknologi komputer, telepon seluler/smartphone dan internet yang dimanfaatkan untuk mempermudah merujuk pasien maternal neonatal ke Rumah Sakit serta untuk tanya jawab informasi kesehatan ibu dan bayi. Siirma Ayu dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.
SIMPANAYU. Selain Siirma Ayu ada juga aplikasi berbasis Android yakni SIMPANAYU. Aplikasi ini dikelola oleh DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang memudahkan masyarakat dalam membuat perizinan usaha, mendirikan bangunan, izin pendirian program atau satuan pendidikan, angkutan, penyediaan angkutan wisata, izin prktik dokter, izin penyelenggaran reklame dan lain-lain.
Kedua aplikasi yakni Si Irma Ayu dan SIMPANAYU ini masuk dalam kategori Smart Living.
6. SIRSAK. SIRSAK merupakan singkatan dari Sistem Informasi Retribusi Persampahan/Kebersihan. Sistem ini menghubungkan antara Instansi/pemungut, DLH dan Kas Daerah, sehingga akurasi data dari retribusi yang dipungut lebih akuntabel. Hal ini merupakan satu inovasi yang ditempuh DLH Kab. Indramayu untuk mengatasi permasalahan kebocoran pemungutan retribusi persampahan / kebersihan akibat human eror dan lain-lain. Sistem informasi ini masuk dalam kategori Smart Environment yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu.
Sebenarnya ada aplikasi baru di tahun 2021 yang sudah diluncurkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yakni Si Pandan Ayu untuk memudahkan dalam pengurusan akte kelahiran, akte kematian dan KIA (Kartu Identitas Anak) dan Surat Pindah. Aplikasi ini akan menjadi Quick Win 2021 untuk kabupaten Indramayu.
Ayo warga Indramayu kita dukung Indramayu menjadi Smart City. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua.