Indonesia Makin Cakap Digital, RTIK Indonesia Siap Mendukung

Pelatihan pembuatan video menggunakan smartphone (Dok. Didno)


Indonesia Makin Cakap Digital adalah sebuah gerakan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat berliterasi secara digital dalam pemanfaatkan teknologi informasi sehingga memberikan dampak yang postitif bagi kemajuan bangsa Indonesia. 


Seperti kita ketahui bersama bahwa penetrasi gadget dan akses internet sudah sangat masif di Indonesia, tetapi sayangnya belum diikuti dengan kecakapan dalam literasi digital. Masih banyak orang yang melakukan penipuan daring, perjudian, prostitusi online, disinformasi atau hoaks, pencurian data pribadi, perudungan siber (cyberbullying), ujaran kebencian (hate speech), penyebaran paham radikalisme atau terorisme. 


Apalagi di kabupaten Indramayu saat ini sedang ada hajatan besar yakni Pemilihan Kepala Desa. Banyak sekali ujaran kebencian, caci maki antar pendukung calon kuwu yang bisa mengakibatkan perselisihan antar warga.  


Maka literasi digital sangat penting, karena tidak sedikit orang yang membaca informasi hanya berdasarkan judul berita saja, tidak dipahami isinya. Begitu juga saat menonton video melalui Youtube, Facebook, Aplikasi perpesanan tidak disimak, disaring terlebih dahulu kemudian langsung dibagikan kembali kepada orang lain. 


Selain itu, sekarang sangat marak membagikan link website yang memberikan hadiah berupa sepeda motor, smartphone, laptop atau uang tunai dengan hanya bermodalkan membagikan link kepada orang lain. Padahal mereka sendiri belum mendapatkan apa-apa, tetapi mereka tidak sadar bahwa sebenarnya datanya sudah diambil untuk kepentingan mereka sendiri. 

TOT RTIK Indramayu


Maka gerakan Indonesia Makin Cakap Digital harus digaungkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mereka bisa memanfaatkan teknologi informasi ini untuk kesejateraan. Dengan berbagai pelatihan yang sering dilakukan oleh Relawan TIK, Internet Sehat atau lembaga lainnya.  


Masyarakat harus memahami bagaimana memanfaatkan teknologi informasi tersebut seperti untuk jualan secara online, membuat konten-konten yang positif seperti membuat video/film, musik, grafis atau tulisan yang positif yang bisa menghasilkan karya atau penghasilan, seperti yang dilakukan oleh Relawan TIK Indramayu beberapa waktu yang lalu.    


Oleh karena itu Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pada tahun 2021 sebanyak 12,4 juta warga Indonesia makin cakap digital. Menteri Kominfo Johnny G. Plate menegaskan hal itu sebagai upaya untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur digital guna mempercepat transformasi digital di Indonesia. 


Sejak pandemi Covid-19 ada dampak positif terhadap kehidupan di Indonesia, yakni mendorong setiap orang beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital. Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan terkait Akselerasi Transformasi Digital Nasional dengan Launching 4 Pilar Kurikulum dan Modul Literasi Digital yakni : 

1. Budaya Bermedia Digital; 

2. Aman Bermedia Digital; 

3. Etis Bermedia Digital; dan 

4. Cakap Bermedia Digital.


Komponen bangsa dapat memperkuat kolaborasi untuk terus mendorong digitalisasi nasional terutama di 4 (empat) sektor prioritas, yaitu; 

1. Infrastruktur digital; 

2. Masyarakat digital; 

3. Ekonomi digital; dan 

4. Pemerintahan digital. 


Keempat sektor prioritas tersebut adalah kunci dalam mendorong kapabilitas, produktivitas, dan peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia di era transformasi digital. 


Berkaitan dengan infrastruktur digital, Kementerian Kominfo bersama dengan ekosistem terkait sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk menjangkau daerah-daerah yang belum memiliki akses internet memadai di seluruh penjuru Nusantara. 


Namun demikian perlu diingat bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi wajib dibarengi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memanfaatkan layanan internet tersebut. Tanpa kesiapan SDM, ruang digital justru berpotensi digunakan untuk tujuan penyebaran konten negatif. 


Dengan infrastruktur digital yang menjangkau pelosok nusantara, masyarakatnya sudah memanfaatkan teknologi informasi, maka diharapkan ekonomi digitalpun akan tumbuh apalagi sekarang sudah didukung oleh pemerintah dengan munculnya berbagai macam platform pembayaran untuk kemudahan transaksi keuangan di tanah air. 


Apalagi jika pemerintahan digital sudah diterapkan di seluruh pelosok tanah air. Maka bukan tidak mungkin untuk pembuatan akte kelahiran, KTP, hingga membuat perizinan dapat dilaksanakan secara online untuk kemudahan warganya. 


Semoga Indonesia Makin Cakap Digital. 


Next Post Previous Post