Film Jaringan atau Pasar Jodoh Segera Tayang di Cinema Indramayu

 


Cinema Indramayu Kembali mengangkat film-film bertemakan tradisi, legenda atau cerita rakyat, seni budaya, dan tokoh-tokoh dari Indramayu. Episode ketiga kali ini mengangkat tema tradisi “Jaringan” atau “Pasar Jodoh”. 


Tradisi Jaringan atau Pasar Jodoh hanya ada di Desa Parean Girang, Parean Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Setiap malam bulan Purnama atau dari tanggal 7 – 17 bulan Hijriah atau penanggalan Jawa. 


Baca Juga : Pasar Jodoh (Jaringan) Parean Kandanghaur Indramayu 


Tapi tradisi ini sudah tidak ada lagi karena ada pergeseran budaya dan kemajuan teknologi. Semua akan dibahas di film “Pasar Jodoh Jaringan” yang diperankan oleh Baim (Bayu Kurniawan), Komeng (Komara). Kali ini ada pemeran lain yakni Anisa dan Sri Nuraeni (Ibunya Baim).  


Film kali ini mengangkat cerita Baim yang belum saja mendapatkan jodoh, sedangkan ibunya berharap Baim segera menikah karena ibunya sudah merindukan menimbang cucu. Ketika Baim sedang melamun datanglah teman akrabnya Komeng. 


Ketika mendengar curhatan Baim, Komeng memberikan saran bagaimana kalau ikut dia pada malam bulan Purnama ke Parean untuk mengikuti acara Jaringan atau Pasar Jodoh. Karena tetangganya ada yang sukses mengikuti acara tersebut dan menikah hingga sekarang. 


Karena Baim tertarik untuk segera mendapatkan jodoh, akhirnya mereka berdua menuju ke Parean untuk mengikuti Pasar Jodoh atau Jaringan. Sesampainya di Alun-alun Parean Girang, Baim dan Komeng melihat seorang wanita cantik sedang berjalan di Pasar Parean tersebut. Akhirnya Baim berkenalan dengan wanita tersebut dengan menggunakan wangsalan atau pantun. Ketika sedang merayu tiba-tiba datang seseorang. Kelanjutannya nanti di filmnya saja ya.. 


Film dokumenter series ini selalu menghadirkan nara sumber yang berkompeten dengan sejarah Pasar Jodoh yakni Bapak Sukadi Kuwu Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur, Bapak Yanto yang mendapatkan jodoh dari Jaringan, Ki Tarka (Budayawan), dan  Bapak Sodana (Warga Parean). 


Seting lokasi untuk pengambilan gambar dalam film ini adalah Alun-alun Parean, Pesawahan Plawangan, Gabuswetan sebagai bagian untuk memperkenalkan Indramayu kepada masyarakat luas.   


Dalam film ini akan dibahas sejarah yang melatarbelakangi Pasar Jodoh atau jaringan. Kenapa Pasar Jodoh tidak ada lagi diadakan. Semua akan dibahas dalam film Pasar Jodoh atau Jaringan


Bagi Anda yang ingin melihat cuplikasi Film Pasar Jodoh atau Jaringan karya Cinema Indramayu silakan tonton dulu Official Trailer Pasar Jodoh Jaringan : 




Berikut film dokudrama Pasar Jodoh (Jaringan) selamat menonton : 

Next Post Previous Post