VIRAL: Netizen Asal Patrol Sampaikan Maaf Setelah Sebar Hoaks Soal Pembagian Bantuan COVID-19 yang Disalahgunakan

Reporter:
Mansur Kurdi
 | 
Editor:
Ilham Gunawan
Postingan Facebook E atas nama BHS terkait dana bantuan COVID-19 yang sempat viral.

prokompimindramayu.blogspot.com, Indramayu - Kasus hoaks atau berita bohong di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19, tampaknya kembali terjadi. Kali ini, berita bohong tersebut datang dari aksi 'nakal' jemari seorang netizen warga Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu lewat postingan di akun pribadi sosial media miliknya.

Diketahui, E (35) mengunggah status terkait bantuan Pemerintah untuk warga yang terdampak COVID-19 telah berada di kantor Desa Patrol baru, namun tidak sampai kepada masyarakat.

"ALHAMDULILLAH DANA BANTUAN COVID 19, SUDAH SAMPAI DENGAN AMAN DI SIMPAN SAMA PIHAK DESA, tp gak sampe ke masyarakat, YG JD PERTANYAAN.....uangnya buat modal apa ya pak.......?," tulis akun Facebook BHS pada Jumat (1/5/2020).

Informasi liar ini, akhirnya menyebar cepat di media sosial, bahkan sejumlah netizen sempat mempercayai berita bohong tersebut tanpa terlebih dahulu mengkonfirmasi pihak terkait.

Setelah ditelusuri, kabar ini ternyata bohong alias hoaks. Hal tersebut seperti saat prokompimindramayu.blogspot.com melakukan konfirmasi kepada pihak terkait (Pemdes Patrol Baru), bahwa sebenarnya bantuan Pemerintah untuk warga terdampak COVID-19 hingga saat ini belum turun.

"Kabar tersebut tidak benar sama sekali," jelas Ketua BPD Patrol Baru, M Nasiruddin saat ditanyai prokompimindramayu.blogspot.com, pada Minggu (3/5/2020).

Menurutnya, setelah kabar tersebut beredar liar, pihaknya bersama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Patrol Baru menyambangi kediaman E guna meminta pernyataan dan pertanggungjawaban atas tindakannya, Minggu (3/5/2020) malam.

Dalam pertemuan tersebut, yang bersangkutan pun akhirnya mengakui kesalahannya dengan menyatakan permohonan maaf secara lisan dan tertulis kepada Kuwu Desa Patrol Baru, Abdul Khusen atau Alex juga semua pihak terkait yang disaksikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan semua lembaga Desa yang hadir, sekaligus yang bersangkutan memberikan klarifikasinya terkait isi postingannya yang sempat ia bagikan kepada publik.

"Saya meminta maaf kepada Bapak Kuwu Alex, warga Desa Patrol baru dan juga para Kuwu se-Kecamatan Patrol, atas postingan di akun Facebook yang dianggap telah menimbulkan keresahan terhadap warga masyarakat Desa Patrol Baru, serta jajaran pihak Pemdes. Saya nyatakan bahwa postingan saya itu adalah hoaks atau berita tidak benar. Saya juga meminta maaf karena sudah dengan mudah menyebarkan kabar atau berita dari sumber yang tidak jelas atau tidak dapat dipertanggung jawabkan," ujar yang bersangkutan, saat membacakan pernyataan tertulisnya di hadapan pihak yang hadir di kediamannya.

Atas marak dan masifnya informasi hoaks dalam media sosial di tengah pandemi COVID-19 ini, Ketua BPD Patrol Baru, Nasiruddin berpesan kepada netizen agar selalu hati-hati, karena kabar bohong punya konsekuensi hukum.

"Mudah-mudahan, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar lebih berhati-hati dalam memposting suatu berita yang masih diragukan kebenarannya di media sosial," ujarnya.

Dia juga meminta kepada netizen, untuk lebih dahulu mengkonfirmasi kebenaran suatu berita kepada narasumber yang jelas, agar tidak menimbulkan fitnah.

"Gunakanlah sosmed dengan bijak, untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat," pungkasnya.
Next Post Previous Post