Jokowi: Saya Minta Bansos Dipercepat, Termasuk Data Penerima Dibuka Secara Transparan!
Reporter:
Muh. Shokib
|
Editor:
Ilham Gunawan
Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa) |
prokompimindramayu.blogspot.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh menterinya bersama kepala daerah untuk memastikan agar pekan ini, seluruh masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19 bisa menerima bantuan sosial (bansos) sesegera mungkin.
Hal itu seperti disampaikan oleh Jokowi saat dirinya membuka rapat terbatas melalui video conference, pada Senin (4/5/2020).
"Saya minta minggu ini semua sudah diterima dan saya minta Mensos (Menteri Sosial) juga gubernur, bupati, wali kota, camat sampai kepala desa turun ke lapangan menyisir," ujar Jokowi.
Melalui instruksi tersebut, Jokowi meminta penyaluran bansos agar dipercepat lantaran warga benar-benar membutuhkan.
Menurutnya, mayoritas warga saat ini kehilangan mata pencahariannya diakibatkan dari berbagai pembatasan sosial yang diterapkan selama pandemi COVID-19.
Jokowi pun menambahkan, bahwa pemerintah pusat telah menyediakan berbagai opsi bansos yang digelontorkan untuk warga.
Di antara beberapa program tersebut, yakni melalui Program Keluarga Harapan (PKH), paket sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan dana desa.
Selain itu, Jokowi juga meminta penyaluran seluruh instrumen bansos tersebut untuk dipercepat agar bisa secepatnya meringankan beban masyarakat.
"Saya minta kecepatan agar Bansos ini sampai di tangan keluarga penerima. Betul-betul semakin cepat diterima semakin baik," lanjutnya.
Di samping itu Jokowi pun turut meminta data penerima Bansos dibuat transparan agar tak menimbulkan kecurigaan dalam proses penyaluran Bansos ke masyarakat.
"Saya juga minta agar data penerima Bansos dibuka secara transparan, siapa yang dapat kriterianya apa, jenis bantuannya apa sehingga jelas. Tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan dan kita bisa segera membuat koreksi di lapangan," ujar Jokowi.