Bansos bagi KPM Segera Cair, Taufik: Jika Belum Tercover, Kita Lakukan Verifikasi Susulan

Reporter:
Nanang Asmari 
Editor:
Ilham Gunawan
Peninjauan kesiapan logistik terkait bantuan sosial untuk KPM atau warga terdampak pandemi. (Foto: Doc. Diskominfo Indramayu)

prokompimindramayu.blogspot.com, Indramayu - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, meninjau kesiapan logistik terkait bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19 atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Rice Centre PD BWI, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Rencananya bantuan tersebut akan segera turun setelah selesai proses peninjauan. Tercatat sebanyak 24.914 KPM akan menerima bantuan ini.

Taufik menjelaskan, bantuan sosial yang diberikan oleh Pemkab Indramayu tersebut merupakan kelanjutan dari berbagai program yang telah dicanangkan sebelumnya, baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi.

Menurutnya, bantuan sosial yang diberikan ini sebagai upaya untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di Kabupaten Indramayu akibat dari pandemi COVID-19.

"Kita berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat Indramayu yang terkena dampak COVID-19," kata Taufik, Jum'at (15/5/2020) kemarin.

Besarnya bantuan sosial tersebut senilai 500 ribu, dengan rincian 350 ribu berupa sembako yang berisi beras 20 kilogram, makanan kering 1 kaleng, ikan olahan 1 pak, kecap 1 buah, minyak goreng 1 buah, dan mie instan 8 bungkus, serta uang tunai sebesar 150 ribu.

Selain itu, Taufik menambahkan, bahwa paket sembako yang diberikan tersebut merupakan hasil olahan dari PD BWI yang merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang logistik. Beras yang dibagikan ke masyarakat merupakan beras hasil serapan dari para petani Indramayu, serta adanya olahan ikan yang merupakan hasil dari produk UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu.

Adapun jumlah penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, lanjut Taufik, sebanyak 24.914 KPM. Jumlah itu di luar dari penerima bantuan yang sudah ada, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi.

"Kita terus lakukan verifikasi, jika masih ada yang belum tercover di panyaluran pertama ini. Kita akan evaluasi dan lakukan verifikasi susulan," tegas Taufik.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 2), Maman Kostaman, menjelaskan bahwa pembiayaan kegiatan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu ini merupakan hasil refocusing APBD tahun 2020 sebesar Rp 37.712.940.000 untuk 3 bulan penyaluran, yakni pada Mei, Juni, dan Juli.

"Dalam penyalurannya, kita melibatkan petugas kecamatan, desa, Babinsa dan Babinkamtibmas," kata Maman.

Rencananya, penyaluran tahap pertama ini akan dilakukan tanggal 15 - 23 Mei 2020 ke depan. Dalam mekanisme penyalurannya, dari pusat gudang rice center akan diantar ke titik distribusi desa dan kelurahan yang kemudian akan diantar ke rumah KPM masing-masing.
Next Post Previous Post