Pengurus Daerah IWO Kabupaten Indramayu, Bekali Anggotanya APD

Reporter:
Nanang Asmari
 | 
Editor:
Ilham Gunawan
Anggota Dewan Etik IWO Indramayu, Ali Maknawi saat memperlihatkan bantuan sembako dan APD untuk anggota IWO di Sekretariat IWO Indramayu Jalan MT Haryono No. 50 Sindang, Indramayu.

prokompimindramayu.blogspot.com, Indramayu -  Pengurus daerah Ikatan Wartawan Indonesia (IWO) Kabupaten Indramayu bekali anggotanya alat pelindung diri (APD) berupa masker.

Tak hanya itu, selain APD IWO Kabupaten Indramayu juga turut berikan bantuan berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian organisasi terhadap anggotanya yang tergabung dalam IWO Indramayu.

Ketua IWO Indramayu, Tomi Indra, menuturkan bahwa di antara banyak profesi, jurnalis termasuk salah satu yang juga ikut terdampak akibat pandemi COVID-19.

Menurutnya, akibat pandemi ini aktivitas jurnalis menjadi terbatas. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan produktivitas. Selain itu, Tomu menilai, nilai berita setiap bulannya menjadi lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

"Bantuan APD ini dimaksudkan untuk membekali kawan-kawan jurnalis di lapangan agar selalu pro-aktif dalam menjalankan upaya pencegahan terhadap COVID-19. Adapun untuk bantuan sembako, diharapkan bisa sedikit membantu para jurnalis online di Indramayu yang dalam dua bulan terakhir banyak bekerja di rumah," ungkapnya, Kamis (30/4/2020).

Bantuan sembako ini hanya sebagai stimulan agar jurnalis online yang tergabung dalam IWO Indramayu dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan kondisi pandemi sekarang ini.

"Tetap utamakan protokol kesehatan, jika terpaksa harus meliput di lapangan. Jaga jarak dan ikuti anjuran soal jaga jarak dalam bekerja," imbuhnya.

Sementara itu, Anggota IWO Indramayu yang juga salah satu kontributor di prokompimindramayu.blogspot.com, Alen Delon, mengaku merasa bersyukur atas perhatian ini. Selain itu, Alen juga menyampaikan, sejauh ini saat pandemi COVID-19, APD untuk kawan-kawan jurnalis di lapangan sangat terbatas.

"Saat dalam pandemi seperti ini, kita harus lebih ekstra hati-hati saat berada di lapangan. Sebisa mungkin untuk mengurangi frekuensi tatap muka dan lebih mengutamakan pola peliputan dengan memanfaatkan teknologi virtual," ujarnya.
Next Post Previous Post