Detik-Detik Mayat Kakek Kamsiah Ditemukan yang Hilang di Sungai Cimanuk Indramayu


Kakek Kamsiah (72) warga Desa Beduyut Blok Laban Rt/ Rw 01/01 Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).

Kakek Kamsiah sendiri sebelumnya dilaporkan tenggelam bersama sepeda motornya saat hendak menyebrangi Sungai Cimanuk di Desa/Kecamatan Bangodua pada Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB lalu.

Dengan kata lain sudah 10 hari lamanya kakek malang tersebut dilaporkan menghilang di Sungai Cimanuk Indramayu.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Dadang Herwan mengatakan, saat ditemukan kondisi Kakek Kamsiah sudah membusuk dan menimbulkan aroma yang menyengat.

"Penemuannya di bawah jembatan di Blok Bangkong Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Penemuan tadi sekitar pukul 09.30 WIB," ujar dia.

Dadang Herwan menjelaskan, saat ditemukan mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap berupa kemeja hijau muda dengan kaus berwana putih dan celana panjang coklat.

"Tubuhnya utuh, masih pakai baju, hanya saja sudah membusuk," ujar dia.

Kakek Kamsiah ditemukan tersangkut pada paku bumi yang terdapat pada sisi-sisi sungai.

Kini, mayat tersebut sudah dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tadi diangkat jam 11.30 WIB dan sekarang sudah dibawa," ujarnya.

Detik-detik penemuan mayat Kakek Kamsiah

Kakek Kamsiah (72), warga Desa Beduyut Blok Laban Rt/ Rw 01/01 Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Dadang Herwan mengatakan, lokasi penemuan itu terjadi di bawah jembatan di Blok Bangkong Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.

"Penemuan tadi sekitar pukul 09.30 WIB berdasarkan laporan warga," ujar dia.

Dadang Herwan menceritakan kronologi penemuan korban. Tim bahkan sempat mengejar mayat ang hanyut hingga akhirnya ditemukan.


Petugas saat mengevakuasi mayat Kakek Kamsiah (72) yang ditemukan meninggal dunia di kolong jembatan di Blok Bangkong Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Minggu (12/4/2020). (ISTIMEWA)

Dikisahkan Dadang Herwan, awal mulanya Tagana Kabupaten Indramayu mendapat laporan adanya penemuan mayat di Karanggetas Kecamatan Bangodua.

Kendati demikian, saat tim menuju lokasi mayat tersebut sudah tidak ada.

"Diam dulu sebentar mencari informasi lalu dapat kabar katanya mayat hanyut lewat Pilangsari," ujar dia.

Kendati demikian, saat pihakya menuju lokasi yang ditunjukan warga, mayat tersebut tetap tidak ditemukan.

Tagana Kabupaten Indramayu pun kembali mencari informasi dan mendapat kabar ada seorang warga yang tengah memancing menemukan sesosok mayat laki-laki.

"Katanya mayat ada di bawah kolong Jembatan Bangkaloa," ucapnya.

Sesampainya di sana, terlihat mayat Kakek Kamsiah tengah tersangkut di paku bumi yang berada di pinggiran Sungai Cimanuk tepatnya di bawah kolong Jembatan Bangkaloa Ilir.

Kini, mayat Kakek Kamsiah sudah dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tadi diangkat jam 11.30 WIB dan sekarang sudah dibawa," ujarnya.

Kakek Kamsiah ditemukan

Kakek Kamsiah (72) yang sempat dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu akhirnya ditemukan, Minggu (12/4/2020).

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Dadang Herwan mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tengah mengambang di aliran Sungai Cimanuk.


Penemuan mayat itu tepatnya berlokasi di bawah jembatan di Blok Bangkong Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.

"Penemuan tadi sekitar pukul 09.30 WIB," ujar dia.

Dirinya menjelaskan, saat menemukan mayat, hadir pula keluarga Kakek Kamsiah.

Mereka membenarkan bahwa mayat laki-laki yang ditemukan itu merupakan kakek yang dilaporkan tenggelam pada Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB lalu.

Kakek Kamsiah sendiri adalah warga Desa Beduyut Blok Laban Rt/ Rw 01/01 Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

"Dari keterangan pihak keluarga membenarkan bahwa itu mayat atas nama Kamsiah," ujarnya.

Kini mayat Kakek Kamsiah sudah dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tadi diangkat jam 11.30 WIB dan sekarang sudah dibawa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR Gabungan memutuskan menghentikan misi pencarian Kakek Kamsiah yang hilang tenggelam pada Rabu (8/4/2020) lalu.

Koordinator Pos SAR Cirebon, Imam Rosyadi mengatakan, pencarian itu dihentikan dengan mempertimbangkan kondisi tim di lapangan yang sudah kelelahan mencari korban dengan menyusuri Sungai Cimanuk selama sepekan lamanya.

Pencarian korban dinilai cukup sulit karena Tim SAR Gabungan menemui berbagai kendala di lapangan.

Di antaranya yaitu Lebarnya sungai atau area pencarian, derasnya arus di Sungai Cimanuk,  banyaknya cabang menuju muara sungai, cuaca yang berubah-ubah disekitar lokasi pencarian serta sering terjadi naik dan turunnya debit air secara tiba-tiba.

"Berdasarkan hasil evaluasi seluruh Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban bahwa pencarian sudah dilakukan secara maksimal dan dinilai sudah tidak efektif," ujar dia. (TN)
Next Post Previous Post