Angin Puting Beliung Terjang Atap Bangunan Pasar Jatibarang Indramayu


Angin puting beliung yang menerjang Desa Bulak, Kecamatan Jatibatang, Kabupaten Indramayu membuat pagar bata sebuah kios setinggi sekitar 3 meter runtuh dan rata dengan tanah, Jumat (13/12/2019).

Pemilik kios, Tji Sin (39) mengatakan, pagar bata di yang mengitari kios miliknya hancur dan hanya menyisakan tembok bagian belakang saja.

"Toko ini toko baru, lagi dibangun. Nantinya untuk usaha kios tanaman," ujar dia 

Selain meruntuhkan pagar bata, Angin puting beliung juga menerjang kerangka atap bangunan kios yang tengah dibangun tersebut.

Kerangka yang terbuat dari baja ringan itu terbang disapu Angin puting beliung sehingga membuat kondisinya ringsek dibeberapa bagian.

Tidak hanya itu, robohnya pagar bata juga membuat tanaman-tanaman milik Tji Sin hancur akibat tertimpa reruntuhan.


"Tapi tanaman hanya beberapa, kerangka buat rak tanaman juga ringsek diterjang angin," ujarnya.

Pantauan di lokasi, tampak beberapa pekerja tengah menyingkirkan bata-bata bekas pagar yang runtuh.

Mereka membersihkan dan menata bata-bata yang masih bisa dipergunakan kembali.

Tjin Sin mengaku, akibat kejadian itu ia mesti mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta. Ia juga harus membangun kembali kios yang akan dijadikannya sebagai tempat usaha tersebut.

"Tidak ada korban, tadi juga ada tukang yang sedang ngelas. Tapi pas kejadian tukang lasnya sedang pulang dulu," ujar dia.

Detik-detik Angin puting beliung

Angin puting beliung menerjang Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (13/12/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibat kejadian itu sebuah atap bangunan kios di Pasar Jatibarang terbang dan masuk ke sungai yang berada di depan pasar setempat.

Seorang saksi mata, Muhammad Wahyu (21) menceritakan detik-detik atap kios milik majikannya diterjang Angin puting beliung.

Saat itu angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras disertai petir melanda kawasan setempat.

"Keliatan anginnya muter, saya mau video juga takut, banyak petirnya sih," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat kejadian dikisahkan dia juga disertai suara petir yang menggelegar.

Angin itu datang dari arah utara dan langsung menerjang atap bangunan.

Muhammad Wahyu mengatakan, kencangnya angin bahkan membuat atap itu sempat beberapa detik melayang di udara.

Atap itu juga hampir jatuh menimpa badan jalan. Beruntung posisi jatuhnya atap justru masuk ke dalam sungai.

Atap kios bangunan itu tergeletak di sungai depan Pasar Jatibarang.

Posisinya terbalik dengan bagian kerangka atap yang terbuat dari baja ringan mengalami rusak dan bengkok dibeberapa bangiannya.

Namun, untuk bangunan kios masih kokoh berdiri, hanya bagian atapnya saja yang hilang.

Akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa.

"Kios ini kosong, kios milik bos saya Ibu Mei, tokonya ada di sana dan yang ini. Tapi yang ini kosong," ucapnya.

Atap Disapu Angin Puting Beliung

Atap sebuah kios di Pasar Jatibarang Desa Bulak Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu terbang disapu angin puting beliung, Jumat (13/12/2019).

Menurut keterangan saksi mata, Muhammad Wahyu (21) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Tadi jam 12 pas itu ada Angin puting beliung," ujar dia.

Ia menceritakan, Angin puting beliung itu terjadi saat hujan deras disertai petir tengah melanda kawasan setempat.

Adapun datangnya angin berasal dari arah utara lalu menerjang atap bangunan kios sehingga membuatnya terbang.

Atap kios bangunan itu tergeletak di sungai depan Pasar Jatibarang.

Posisinya terbalik dengan bagian kerangka dalam konsisi rusak dan bengkok dibeberapa bangiannya.

Namun, untuk bangunan kios masih kokoh berdiri, hanya bagian atapnya saja yang hilang.

Beruntung akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa.


"Kios ini kosong, kios milik bos saya Ibu Mei, tokonya ada di sana dan yang ini. Tapi yang ini kosong," ucapnya.

Selain menerbangkan atap kios, diceritakan Muhammad Wahyu Angin puting beliung juga merobohkan pagar bata sebuah kios yang berada di dekat kawasan Pasar Jatibarang.

"Yang hancur itu itu atap kios ini sama bata bangunan yang mau dibikin kios di sana, sisanya kaya plang-plang rusak," ucapnya.
Next Post Previous Post