Menikmati Rumbah Kopek Sambil Mendengar Sejarah dan Cerita Perjalanannya
Rumbah Kopek |
Nama Rumbah Kopek memang tidak asing lagi bagi warga Tegalurung Balongan Indramayu. Pasalnya hampir setiap hari pemilik warung makanan khas Indramayu ini menjual makanannya di depan kediamannya.
Pemilik Rumbah Kopek yakni Ibu Casimah menceritakan kepada kami mulai awal berjualan hingga kini. Dia sudah berjualan sejak tahun 1984, dulu namanya bukan Rumbah Kopek tapi Rumbah Bapuk. Karena saat itu sedang jaya-jayanya lagu Yoyo Suwaryo dengan lagu Bapuk alias Rumbah Karo Kerupuk.
Warung Rumbah Kopek di Perumahan Balongan Pratama Tegalurung Balongan |
Ibu Casimah awalnya berjualan selepas maghrib hingga malam bahkan pagi hari hingga dagangannya habis dengan cara berkeliling dari desa ke desa. Hal ini tentu berbeda dengan penjual Rumbah pada umumnya yang jualan pada siang hari.
Setelah berjualan keliling, kemudian Ibu Casimah memutuskan untuk berjualan menetap di depan masjid yang ada di Tegalurung Balongan hingga bertahun-tahun. Tapi pola berjualannya tetap pada malam hari.
Perubahan nama dari Rumbah Bapuk ke Rumbah Kopek memang karena pengaruh pemiliknya yang sering latah selalu mengucap kata Kopek. Maka tidak heran orang-orang di sekitar yang merupakan pelanggannya menyebut Rumbah Kopek.
Kini sudah 6 tahun pindah lagi ke Jalan Tegalurung Perumahan Balongan Pratama Blok A2 No.1 Tegalurung Balongan Kabupaten Indramayu. Lokasinya memang tidak dipinggir jalan tetapi mudah dijangkau dari jalan Indramayu Pantai Balongan.
Rumbah Kopek berbeda dengan rumbah pada umumnya. Rumbah Kopek berisi rebusan daun semanggi atau semanggen, kol, kacang, tauge, timun, kangkung dan yang membedakan adalah rebusan kembang pohon turi. Selain itu sambalnya juga khas yakni terbuat dari campuran cabe rawit hijau, terasi, asem, gula merah dan garam.
Bagi Anda yang suka dengan cecek atau kulit sapi, Anda bisa menambahkan cecek tersebut ke dalam rumbah sehingga terlihat lebih bervariasi rumbahnya dan rasanya tentu lebih mantap lagi. Selain itu gorengan atau bakwannya akan menambah rasa rumbah tersebut. Harga rumbah kopek cukup terjangkau jika dimakan di tempat Rp.8.000,- tetapi jika dibungkus hanya Rp.5.000,-. bila ditambah cecek tambahan Rp.5.000,- saja.
Saat ini Rumbah Kopek buka hampir setiap hari dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Tetapi bisa saja tutup lebih awal jika sudah habis. Rumbah Kopek sewaktu-waktu tutup jika ada keperluan dan kondisi pemiliknya kurang sehat.
Selain rumbah, ada juga makanan khas lain yang sudah jarang ditemui di Indramayu tapi dijual di Rumbah Kopek seperti getuk, dan gondem. Di sini tersedia juga kerupuk bantat yang merupakan kerupuk khas dari Juntinyuat.