15 Memedi Ini Ada Di Indramayu, Kamu Pernah Dengar?
Memedi dalam Basa Jawa Dermayu bisa diartikan makhluk yang menyeramkan. Makhluk ini berasal dari alam ghaib. Mungkin lebih pas jika dikatakan memedi adalah makhluk mistik.
Sedangkan mistik adalah hal ghaib yang tidak bisa dijangkau akal manusia. Cerita-cerita mistis seringkali dirangkum/berkenaan/terdapat dalam cerita mitos yang dituturkan oleh sekelompok masyarakat tertentu yang kemudian diturunkan dari generasi ke generasi.
Di zaman modern setelah ditemukannya mesin cetak, cerita mitos kemudian dirangkum dalam bentuk tulisan sehingga membuat suatu mitos dikenal lebih luas bukan hanya di tempat asal kelahiran mitos tertentu.
Demikian juga dengan budaya Dermayu dikenal berbagai macam mitos yang di dalamnya terdapat hal-hal mistis yang bersifat unik. Dalam pembahasan kali ini, akan dikemukakan beberapa hal yang berkenaan dengan memedi yang dipercayai masyarakat Indramayu.
1. Daska
Merupakan memedi yang tidak punya kepala, namun ia bisa berjalan. Orang yang melihatnya akan ketiban sial/naas. Daska sendiri adalah akronim, ndase langka. Tidak dapat diketahui kenapa memedi yang satu ini tidak memiliki kepala. Namun berdasarkan cerita yang beredar dikalangan masyarkat, Daska adalah korban pembunuhan yang kemudian dimutilasi pada bagian kepala lalu dibuang. Daska mencari kepala yang oleh pembunuh dibuang entah kemana.
2. Banaspati
Merupakan memedi yang ada dalam cerita pewayangan. Wujudnya berupa tangan kaki mengarah ke udara, sedang posisi kepala ada di bawah. Banaspati ini kepala melayang yang terbungkus api, dengan wajah seperti kakek-kakek, mata yang besar melotot dan lidah yang kalau sedang mendekati mangsanya jadi menjulur panjang dari mulutnya yang dihiasi taring. Orang yang melihatnya akan sakit bahkan bisa mati. Banaspati akan membakar manusia yang mengusiknya.
3. Nyi Lanjar
Merupakan penguasa laut lor. Wujudnya digambarkan sebagai perempuan cantik dan menawan. Ia mendiami istana Pulo Mas di semenanjung Indramayu. Sebagian mempercayai bahwa Nyi Lanjar bisa mengabulkan segala permintaan, khususnya pesugihan. Namun, segala permintaan itu harus ditebus dengan sebuah perjanjian. Ada imbalan yang harus ditebus.
4. Ula Lembu
Merupakan memedi yang menghuni sungai. Wujudnya berkepala kuda nil, tapi bertubuh ular, tidak berkaki. Saat ia muncul permukaan air berubah menjadi lorong yang bisa menyeret segala sesuatu.
5. Banda Wangkara
Merupakan memedi penunggu istana Asem Rungkad. Wujudnya berupa raksasa, ia bisa mengabulkan segala permintaan, namun harus melakukan perjanjian. Banda Wangkara meminta imbalan berupa ayam janggar. Ayam janggar ini adalah kata kiasan untuk anak lelaki.
6. Kuntilanak
Merupakan memedi yang menghuni Pohon Waru. Wujudnya sosok perempuan bermulut seperti vagina, punya taring, rambut panjang sepinggul. Suaranya meringkih cekikikan. Ia akan memakan bayi yang baru lahir.
7. Cingcilimin, merupakan memedi remaja penghuni pintu-pintu air. Wujudnya memiliki taring, ia sering mengganggu anak-anak untuk diajak bermain.
8. Pocong
Merupakan memedi yang memakai kain kafan yang menutup seluruh tubuh. Ujung kaki dan kepalanya diikat alias dipocong dalam Basa Jawa Dermayu. Dipercaya kehadiran pocong karena kelupaan membuka ikatan jenazah yang dikubur.
9. Maryati
Merupakan memedi yang dipercaya sebagai roh gentayangan. Wujudnya sosok perempuan yang memakai payung di waktu malam.
10. Nyimlung
Merupakan memedi yang menghuni air. Berbadan mini seperti jenglot. Ia menghisap darah manusia.
11. Buaya Kutet
Merupakan memedi Bengawan Cimanuk. Wujudnya seperti hewan buaya namun tubuhnya kerdil. Dipercaya sebagai penjaga Cimanuk, orang yang berniat merusak sungai akan diseret olehnya.
12. Tunyul
Merupakan memedi yang dipercaya menjadi mesin penghasil uang. Wujudnya berupa anak kecil berkepala botak, ingusan, dan hanya memakai cawet. Orang yang ingin memiliki tunyul harus membeli dengan sejumlah uang. Untuk memeliharanya pemilik diwajibkan menyusui.
13. Bedul
Merupakan memedi yang dipercaya menjadi mesin penghasil uang. Wujudnya berupa celeng/babi hitam.
14. Wewe
Merupakan memedi perempuan tua. Wujudnya memiliki payudara besar menggelantung. Memedi ini mengincar anak-anak bandel yang kemudian disembunyikan di bawah buah dadanya untuk selanjutnya di bawa ke tempat yang tersembunyi.
15. Tengkorak
Merupakan memedi di kuburan. Wujudnya hanya berupa tulang belulang. Ia sering mengganggu orang yang lewat pada tengah malam.
Mitos tentang roh-roh alam yang ada di kalangan masyarakat Indramayu kiranya dipahami bukan dari segi kengeriannya namun akan lebih bijak bila kita mencoba memahami latar belakang dari cerita-cerita mitos tersebut, apa pesan yang ingin disampaikan dari mitos-mitos tersebut.
Referensi : Wikipedia, Maneer Panqi, Kompasiana