Rapat Evaluasi Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2018

Silang pendapat mewarnai pertemuan Rapat Evaluasi pelaksanaan  Penyaluran Bantuan pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2018 di Kabupaten Indramayu,Tampak terlihat dari unsur Inspektorat , BUMN,BNI 46 ,Dinas Sosial , TKSK, dan Agen Penyalur.Tidak Sinkronnya Data penerima BPNT dengan Data Masyarakat berpenghasilan Rendah(MBR) tingkat desa menjadi awal perbedaan yang sangat mencolok .
Seperti dikatakan Ketua Aksi Indramayu H Tarkani dengan lantang di depan Forum,menyuarakan adanya perbedaan mencolok Penerima BPNT dengan Data masyarakat miskin tingkat desa,hal ini menjadikannya pemerintahan Desa terabaikan.sehingga Ketua kelompok penerima bertindak semaunya tanpa ada Kordinasi.tentu hal ini hampir mendekati kenyataan Dengan desa lain di Indramayu."kami mewakili desa lain  sebaiknya data penerima BPNT dari  pusat,sampai ketingkat  kecamatan dan Desa.harus sama,agar semuanya ikut bertanggung jawab tentang keberhasilan  penyaluranya.masih menurutnya.ini bagian dari koreksi kami yang mewakili seluruh desa.sebab setiap ada pembagian BPNT,masyarakat yang tidak menerimakan,langsung Protes kepada Kuwunya untuk itu masukan dari kami agar menjadi Koreksi".terangnya

Lain lagi dengan Marto,Agen Penyalur Dari kecamatan menilai dengan akan ditambahnya agen penyalur BPNT,jelas akan mengurangi pendapatan.tentu berimbas biaya pengeluaran.
[ads-post]
bukankah dari Pihak BUMN BNI bisa memberikan penjelasan tentang penambahan Agen, kalau memang benar ada penambahan agen,sebaiknya dilakukan pendataan terlebih dahulu dan dihitung kesesuaian ongkos dan jarak tempuh.agar semuanya berjalan dengan baik".Katanya

 itu Sumarno,Perwakilan BUMN BNI 46 membenarkan semua silang pendapat."ini ya inilah tujuan dari Evaluasi Penyaluran BPNT,mari kita kaji bersama.memang  data Miskin tingkat desa tidak sama dengan penerima BPNT hampir merata di setiap Desa.tentunya akan menjadi persoalan.cuman kami akan bayar sesuai dengan data dari Kemensos.Selebihnya kami tidak bisa membayar usulan dari Desa.mari kita Carikan pemecahanya,sedangkan tingkat penyaluran agar cepat sampai kepada penerima.kami akan menambah agen baru sebanyak 157 agen,hal ini masih dibahas berapa kebutuhan agen baru. kebutuhan sebenarnya agar distribusi beras dan telor cepat sampai kepada penerima".tegasnya
( Otong.S)
Next Post Previous Post