Peserta Workshop Menulis dan Menerbitkan Buku di Indramayu Membludak

Bupati Indramayu, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Indramayu dan panitia (Dok. Deni Sanjaya) 

Di luar dugaan panitia, animo guru-guru di Indramayu terhadap kegiatan workshop menulis dan menerbitkan buku untuk guru se-Indramayu membludak sehingga peserta yang tadinya hanya ditargetkan 200 peserta ternyata lebih dari itu sehingga tempat pelaksanaannya pun harus dipindahkan. 

Semula tempat pelaksanaan workshop menulis dan menerbitkan buku akan diadakan di SMPN Unggulan Sindang tetapi karena pesertanya membludak akhirnya dipindahkan ke Aula Nyi Endang Dharma Universitas Wiralodra Indramayu. 

Peserta workshop menulis dan menerbitkan buku mayoritas adalah kalangan pendidik dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Selain itu banyak pula yang datang dari para pengawas atau penilik sekolah yang ingin menimba ilmu dari para pakar yang selama ini sudah sering menulis dan menghasilkan karyanya berupa buku dan tulisan di media cetak. 

Acara workshop menulis dan menerbitkan buku di Indramayu dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, yang juga memberikan perhatian khusus kepada sekolah-sekolah di Indramayu dengan memberikan bantuan buku. Tidak hanya di sekolah, di madrasah, mushola dan masjid pun diberikan bantuan buku agar masyarakat bisa melihat jendela dunia. 

Selain Bupati Indramayu, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Dr. H. M. Ali Hasan yang memberikan informasi bahwa saat ini hampir semua sekolah diberikan bantuan buku tetapi sayangnya dari banyaknya buku yang diberikan tersebut tidak ada penulis buku dari Indramayu. Oleh karena itu dia sangat mendukung kegiatan workshop menulis dan menerbitkan buku tersebut. 

Kegiatan workshop ini juga menghadirkan Ferry Curtis yakni musisi yang konsen terhadap literasi. Lagu-lagunya mayoritas berisikan ajakan untuk gemar membaca. Karena dengan membaca suatu negara bisa lebih maju. 


Setelah sambutan Bupati Indramayu dan Kepala Dinas Pendidikan mendapatkan penghargaan dari Majalah Guneman. Bupati Indramayu mendapat penghargaan sebagai Bupati yang peduli dengan literasi di Jawa Barat, sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Dinas yang peduli dengan literasi di Jawa Barat. 

Pembicara utama dari kegiatan workshop menulis dan menerbitkan buku untuk guru-guru se-Indramayu ini adalah Supriyanto, S.Pd, M. M.Pd yang berprofesi sebagai pengawas dan juga penulis buku dan penulis di beberapa media cetak lokal dan nasional. 

Pada kesempatan ini, Supriyanto menjelaskan bagaimana cara menulis kreatif. Dia mengajak peserta workshop untuk belajar menulis. Tidak harus yang sulit, cukup dengan yang sederhana saja seperti menulis tentang pengalaman, hobi, cerita fiksi, puisi dan lain-lain. 

Selain itu ada juga pembicara lainnya yakni Esep M. Zaini yang berprofesi sebagai Pemred Majalah Pendidikan Guneman memberikan penjelasan bagaimana cara menerbitkan buku dan agar tulisannya diterima di media cetak. 

Workshop menulis dan menerbitkan buku ini agak berbeda dengan workshop lainnya karena panitia akan memberikan sertifikat setelah peserta mengirimkan tulisan baik berupa cerita pendek, puisi, fiksi, jurnal atau yang lainnya kepada panitia, demikian diungkap oleh Yoyon Supriyono kepada BloggerMangga.com.
Next Post Previous Post