Diduga Depresi Guru Honorer di Sukra Nekat Gantung Diri
Indramayu - Seorang guru honorer, Tarkilah, warga Blok Tempel Rt 03 Rw 03, Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, ditemukan tewas di dalam rumahnya, Sabtu (6/1/2018).
Pria berusia 32 tahun ini ditemukan tak bernyawa dengan kondisi menggantung dan tercekik pada bagian lehernya.
Kematian Tarkilah, pertama kali diketahui oleh kakaknya, Karsim (35). Saat itu, Karsim hendak pergi ke kamar mandi, ia melihat pintu gudang dalam keadaan terbuka.
Kemudian Karsim terkejut saat melihat adiknya, Tarkilah dalam keadaan tergantung dengan posisi leher korban terikat pada tali tambang putih sekira 1,5 meter.
Tali tersebut terikat ke atas kayu atap rumah yang tingginya sekira tiga meter di dalam ruangan gudang.
Saat melihat kejadian tersebut, Karsim langsung melepaskan ikatan tali yang menjerat leher korban. Kemudian Karsim menurunkan korban ke bawah. Saat dicek, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Saat itu Karsim meminta tolong kepada kerabatnya, Karba, mereka bersama-sama mengangkat korban untuk dibawa ke ruangan depan rumah.
Setelah itu petugas Polisi Sektor Patrol bersama petugas Puskesmas Sukra datang untuk mengecek ke lokasi.
Pada saat dilakukan pemeriksaan diluar, pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda bekas penganiayaan.
Hanya saja, pada leher korban terdapat bekas jeratan tali tambang. Selain itu, pada kemaluan korban keluar cairan sperma. Pihak keluarga Tarkilah menolak untuk dilakukan otopsi pada tubuh korban.
Menurut keterangan beberapa tetangga, Tarkilah diduga mengalami permasalahan keluarga hingga depresi.
Penulis : Siti Masithoh/TribunJabar