Yuk Jalan-jalan Ke Museum Bandar Cimanuk Indramayu

Museum Bandar Cimanuk (Dok. Didno)

Indramayu merupakan salah satu kota yang berada di pesisir pantai Laut Jawa. Keberadaannya hanya diekspos pada saat menjelang musim Lebaran karena merupakan jalur utama arus mudik dari Jakarta ke Kota besar di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur atau kota Lain di sebelah timur Pulau Jawa. 

Indramayu sebenarnya mempunyai daya pikat yang luar biasa dalam hal seni, budaya, adat istiadat, kuliner, dan wisatanya. Begitu juga dengan sejarah keberadaan Indramayu. Banyak orang yang belum mengenal sejarah Indramayu, sejak kapan didirikan, dimana makam para pendirinya, serta bagaimana keadaan pada saat masa penjajahan Belanda dan Jepang dulu.
Peralatan nelayan (Dok. Didno)
Tetapi sekarang kita bisa mempelajari semuanya di Museum Bandar Cimanuk Indramayu. Museum tersebut terletak di jalan Veteran No. 3 Indramayu, lokasinya sekitar 100 meter sebelah selatan dari Masjid Agung Indramayu atau taman Cimanuk Indramayu. 
Alat musik tempo dulu (Dok. Didno)
Museum ini berdiri berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Komunitas Museum Cimanuk dan beberapa orang yang aktif dan memiliki dan mengumpulkan benda-benda bersejarah seperti Nang Sadewo, Ki Tarka, dan rekan-rekan lainnya, seperti diungkap oleh Dartim Yudha Karma. 
Kamera tempo dulu (Dok. Didno)

Museum Bandar Cimanuk terdiri dari beberapa ruang, ruang pertama berisi peralatan yang biasa digunakan oleh nelayan yang ada di Indramayu tempo dulu. Ini tidak terlepas bahwa mayoritas penduduk Indramayu sejak tempo dulu adalah sebagai nelayan. 
Mesin jahit, radio dan telepon tempo dulu (Dok. Didno)

Masih di ruang utama dari Museum Bandar Cimanuk, terdapat beberapa peralatan tempo dulu seperti kamera, alat musik piano, jam besar, mesin jahit, alat komunikasi seperti radio, telepon jadul dan lain-lain. 
Uang kuno (Dok. Didno)
Sedangkan pada bagian sisi dari bangunan Museum Bandar Cimanuk terdapat koleksi uang kuno baik yang kertas maupun logam. Selain itu terdapat beberapa peralatan yang biasa ada di kamar kaum berada pada zaman dulu termasuk televisi jadul dan koleksi keramik kuno. 
Naskah Kuno dan benda pusaka (Dok. Didno) 

Sementara pada bagian belakang terdapat dua ruang utama yang berisi naskah-naskah kuno, benda-benda pusaka, kentongan dan beberapa foto dan gambar bupati-bupati yang pernah memimpin kabupaten Indramayu.

Gamelan dan topeng Mimi Rasinah (Dok. Didno)

Di ruangan yang lainnya berisi benda-benda seni seperti gamelan, topeng dan gambar maestro topeng Indramayu Mimi Rasinah. Selain itu ada beberapa peralatan dapur tempo dulu seperti dandang, kukusan, bakul, dan lain-lain termasuk sarana penerangan tempo dulu. 

Perabotan rumah tangga tempo dulu (Dok. Didno)

Pada bagian belakang bangunan ini terdapat beberapa peralatan yang dulu sering digunakan oleh masyarakat Indramayu seperti lesung dan penumbuknya, bajak untuk sawah, dan sarana transportasi tempo dulu seperti pedati, becak, dan sepeda.
Sarana transportasi tempo dulu (Dok. Didno)
Nah bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah tentang Indramayu tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk berkunjung ke Museum Bandar Cimanuk. Berikut video lengkap Museum Bandar Cimanuk Indramayu :


Next Post Previous Post