Parpol Mulai Jaring Balon Bupati Indramayu

Pilkada Indramayu 2015
Indramayu - Menghadapi pilkada serentak Kabupaten Indramayu pada Desember tahun ini, sejumlah parpol mulai menjaring para bakal calon (balon) bupati. Keputusan mengenai nama yang akan maju pun ada di tangan dewan pimpinan pusat (DPP) masing-masing partai.

Adapun partai yang telah melakukan penjaringan balon bupati Indramayu, di antaranya PDI Perjuangan. Partai tersebut telah mengantongi 11 nama balon yang akan dipilih untuk maju dalam ajang pilkada.

‘’Semua balon yang terjaring beserta hasil survei sudah dilaporkan ke DPP,’’ ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, Ahad (15/3).

Ono menyebutkan, 11 nama balon tersebut adalah Ono Surono, Syamsul Bachri, Kuswanto, Abas Abdul Jalil, Gorry Sanusi, Sutanto, Maman Suparman Yahya, Nahdudin Islamy, Doddy Syaeful Islam, Sunardi dan Nasikin. Dia mengaku belum mengetahui secara pasti kapan hasil keputusan DPP akan keluar.

‘’Semoga Mei sudah beres,’’ terang anggota Komisi IV DPR RI tersebut.

Selain PDI Perjuangan, partai lain yang juga telah melakukan penjaringan para balon bupati adalah PKB. DPC PKB Kabupaten Indramayu pun telah meresmikan Desk Pilkada yang berfungsi menjaring balon bupati Kabupaten Indramayu sejak Senin (9/3).

Pada 10-12 Maret 2015, Desk Pilkada PKB membuka pendaftaran bagi warga yang berminat atau pengiriman surat dari DPC PKB Indramayu kepada tokoh masyarakat yang dianggap layak mencalonkan diri. Pada 13-15 Maret 2015, pengambilan formullir pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Setelah itu, pada 16-20 Maret 2015, pengembalian formulir pendaftaran dan disertai persyaratan yang telah ditentukan oleh desk pilkada.

‘’Setelah tahapan pendaftaran selesai, akan dilanjutkan ke tahapan sosialisasi kepada masyarakat dan diadakan rapat pleno untuk menjaring calon bupati,’’ terang Koordinator Desk Pilkada DPC PKB Indramayu, Sanawi Hasan.

Sanawi menyebutkan, hingga Ahad (15/3) pukul 15.00 WIB, sudah ada delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran. Mereka berasal dari berbagai kalangan, di antaranya kader PKB, profesional maupun warga NU.


Penulis: Lilis Handayani
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Next Post Previous Post